PCI
Peripheral Component Interconnect (PCI) merupakan bus yang memiliki kecepatan tinggi yang dikembangkan oleh Intel pada awal tahun 1990-an untuk mendukung komputer yang berbasis processor seri 486 dan diatasnya.
PCI adalah suatu hybrid dari ISA dan VL-Bus. PCI menyediakan akses langsung ke dalam memori sistem untuk alat yang terpasang, tapi juga menggunakan bridge untuk berhubungan dengan frontside bus dan dengan CPU. Jadi, ini berarti PCI mampu melebihi kemampuan Vl-bus dan pada saat yang bersamaan juga menghilangkan kemungkinan gangguan dengan CPU.
PCI adalah sistem intra-connection antara mikroprosesor dan perangkat yang dihubungkan ke slot-slot yang diletakkan berdampingan antara satu sama lain. PCI berfungsi pada 32 bit pada 124 pin dan 64 bit pada 188 pin. Slot PCI ini biasanya berwarna putih, antara perangkatperangkat yang diletakkan di slot ini adalah modem, kartu jaringan (network card), kartu suara (sound card) dan lain-lain.
PCI merupakan bus yang tidak tergantung pada prosesor yang bandwidth nya tinggi yang dapat berfungsi sebagai bus periferal. Dibandingkan dengan spesifikasi bus lainnya, PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi (misalnya: graphic display adapter, network interface controller, disk controller, dan lainlain.). Standar yang berlaku saat ini mengizinkan penggunaan sampai 64 saluran dan pada kecepatan 33 MHz, bagi kecepatan transfer 264 Mbyte/second atau 2,112 Gbps. Namun bukan hanya kecepatannya saja yang tinggi yang membuat PCI menarik, tetapi juga karena PCI dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan I/O sistem yang modern secara ekonomis, PCI hanya memerlukan keping yang lebih sedikit untuk mengimplementasikan dan mendukung bus lainnya yang dihubungkan ke bus PCI.
PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasis mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal maupun banyak. Karena itu, PCI memberikan sejumlah fungsi untuk kebutuhan umum. PCI memanfaatkan timing sinkron dan pola arbitrasi tersentralisasi.
PCI dapat menghubungkan lebih banyak alat dibandingkan dengan VL-Bus (bisa mencapai lima alat eksternal). Chip bridge PCI mengatur kecepatan PCI bus secara independen sesuai dengan kecepatan CPU. Ini berarti lebih dapat dipercaya. PCI card menggunakan 47 pins (49 pins untuk mastering card, yang dapat mengendalikan PCI bus tanpa campur tangan CPU). PCI bus dapat bekerja dengan begitu sedikit pin karena adanya hardware multiplexing, yang berarti bahwa suatu alat mengirimkan lebih dari satu sinyal melalui satu buah pin. PCI juga mendukung penggunaan alat yang menggunakan arus listrik 5 volt ataupun 3,3 volt.
Tabel 8.1 Tipe-tipe Bus
Bus
Type
|
Bus
Width
|
Bus
Speed
|
MB/second
|
ISA
|
16 bits
|
8 MHz
|
16 Mbps
|
EISA
|
32 bits
|
8 MHz
|
32 MBps
|
VL-BUS
|
32 bits
|
25 MHz
|
100 MBps
|
VL-BUS
|
32 bits
|
33 MHz
|
132 MBps
|
PCI
|
32 bits
|
33 MHz
|
132 MBps
|
PCI
|
64 bits
|
33 MHz
|
264 MBps
|
PCI
|
64 bits
|
66 MHz
|
512 MBps
|
PCI
|
64 bits
|
133 MHz
|
1 GBps
|
PCI sendiri menjadi populer setelah peluncuran Windows 95, karena Windows 95 mendukung sistem plug and play. Sistem plug and play pada sistem Windows 95 menggunakan PCI sebagai komponennya.
0 komentar:
Posting Komentar